-->
BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Kamis, 22 Desember 2011

komunikasi data pada SIM


Model Dasar Komunikasi
Komunikasi data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektro magnetik, kabel serat optik (fiber optic cables), atau sinyal gelombang mikro (microwave signals). Istilah lain yang digunakan adalah teleprocessing, telekomunikasi, telecom dan datacom.
Dalam bentuk berbasis sederhana, komunikasi berbasis komputer memiliki 3 tingkatan. Suatu contoh berdasarkan pengiriman pesan e-mail ke seseorang dapat menggambarkan berbagai tingkatan ini. Tingkat tertinggi, tingkat yang terdekat ke pemakai, adalah tingkat aplikasi. Ini bisa berupa perangkat lunak untuk mengirim e-mail melalui internet. Tingkat selanjutnya adalah tingkat komputer, yang membawa pesan e-mail itu saluran komunikasi. Ini adalah komputer anda. Tingkat terendah adalah saluran komunikasi kabel-kabel yang mentransmisikan pesan ke komputer lain di internet.
Protokol Komunikasi Komputer
    Komputer besar awal tidak berkomunikasi dengan komputer lain, hanya dengan terminal-terminal. Terminal tidak memiliki penyimpanan atas prosesor, ia hanya menyediakan sarana untuk memasukkan dan menampilkan data bagi komputer. IBM menyadari keterbatasan komunikasi ini sebagai suatu masalah, terutama sejak IBM ingin menjual lebih dari satu komputer ke satu perusahaan. Keuntungan dari transmisi komputer-ke-komputer adalah hilangnya kebutuhan untuk mentransfer data melalui suatu medium seperti punched card atas pita kertas. Menyalin data ke suatu medium (misalnya pita komputer), membawa medium tersebut ke komputer lain, kemudian memasukkan data itu ke komputer lain dinamakan sneaker net karena komputer-komputer tersebut tidak berkomunikasi secara langsung. Mereka memerlukan seseorang untuk membawa data itu dari satu komputer ke komputer lain. Sebagai jawaban atas keterbatasan sneaker net, pembuat peralatan komputer dan komunikasi mengembangkan protokol seperti SNA, Token Ring, dan Ethernet.
Paket
    Untuk transfer data yang besar, pesan perlu dibagi menjadi beberapa potongan yang lebih kecil sehingga pesan dari satu komputer tidak mendominasi medium komunikasi. Ini dilakukan dengan paket. Suatu paket adalah sebagian dari keselurahan data yang akan dikomunikasikan, dikombinasikan dengan alamat komputer tujuan data tersebut dan informasi pengendali lainnya.

 
Alamat Jaringan
    Alamat adalah empat rangkaian angka (masing-masing dari 0 sampai 225), dipisahkan oleh titik, dimana bagian alamat menetukan jaringan, host, sub-jaringan, dan komputer yang dituju. Sebagian besar pemakai komputer di kantor dihubungkan ke jaringan melalui jaringan melalui suatu alamat yang ditentukan secara permanen.
Perkembangan Protokol untuk Sistem Telepon Publik
    Kecepatan transmisi data melalui sistem telepon public lebih lambat dibandingkan bila dua komputer komputer dihubungkan melalui kabel telepon. Masalahnya karena protokol untuk sistem telepon public dibuat sehingga berbagai macam media komunikasi yang mungkin atau mungkin tidak dapat diandalkan.
Internet
Internet memiliki dampak yang lebih besar pada komunikasi berbasis komputer daripada perkembangan yang lain, dan ia telah menghasilkan aplikasi khusus seperti intranet dan ekstranet. Secara sederhana, internet hanyalah kumpulan jaringan yang dapat saling berhubungan. Jika anda memiliki LAN di satu kantor dan LAN di kantor lain, anda dapat menggabungkan keduanya dan itu akan menciptakan suatu Internet. 
  • Intranet
    Organisasi dapat membatasi akses ke jaringan mereka hanya bagi anggota organisasinya dengan menggunakan intranet. Intranet menggunakan protokol jaringan komputer yang sama dengan Internet tetapi membatasi akses ke sumber daya komputer hanya bagi sekelompok orang pilihan di dalam organisasi.
  • Ekstranet
    Beberapa pemakai jaringan yang sah mungkin berada di luar batas organisasi. Misalnya, satu pemasok mungkin memerlukan akses ke catatan tingkat persediaan. Saat intanet diperluas hingga menyertakan para pemakai di luar organisasi ia dinamakan ekstranet.
Komunikasi Data Berbasis Komputer
Seiring meluasnya teknologi dan metodologi komunikasi data, berkembang tiga metode pengendalian jaringan. Yang pertama adalah suatu komputer pusat yang dihubungkan ke terminal-terminal. Metode ini diikuti oleh sistem terdistribusi, dan pemrosesan client/Server adalah yang terkini. Masing-masing memiliki keunggulan yang cocok untuk situasi yang berbeda. 
Pengendalian Terpusat
    Suatu terminal tidak memiliki penyimpanan atau prosesor. Terminal sekedar meyediakan sarana untuk memasukkan dan menampilkan data untuk komputer. Pengendalian peralatan dilakukan oleh komputer yang terhubung dengan terminal. Suatu komputer mikro mungkin bertindak sebagai terminal saat melaksanakan suatu tugas untuk suatu aplikasi, terutama jika aplikasi itu dikendalikan oleh komputer lain. Dalam hal itu, komputer mikro tersebut bertindak sebagai terminal karena tidak menggunakan sumber daya penyimpanan atau prosesornya sendiri untuk melaksanakan aplikasi tersebut. Namun, jika komputer mikro tersebut memberikan lebih sekedar kemampuan input dan output, secara teknis ia tidak berfungsi sebagai terminal.
Pemrosesan Terdistribusi
    Pemrosesan terdistribusi, juga disebut pemrosesan data terditribusi, adalah istilah untuk komunikasi data dari satu tempat ke tempat lain yang menggunakan data tersebut. Pendekatan pemrosesan ini, memanfaatkan sumber daya komputer yang tersebar secara lebih baik daripada model terminal.
Pemrosesan Client/Server
    Pemrosesan client/Server menyadari perlunya gabungan dari strategi pemrosesan terpusat dan terdistribusi untuk memanfaatkan sepenuhnya kemampuan pemrosesan komputer dan komunikasi data.
Perangkat Keras dan Lunak Komunikasi
Peralatan yang digunakan untuk melakukan interaksi / komunikasi dibedakan atas (peralatan inter aksi):
  1. Data Communication Equipment – DCE, untuk menyalurkan informasi antar lokasi.
  2. Data Terminal Equipment – DTE, merupakan peralatan tempat informasi masuk dan keluar bagi pemakai maupun komputer.
Di dalam sistem komunikasi data ada sistem yang mengatur hubungan dengan peralatan komunikasi data. Peralatan ini disebut Data Communication Controller Unit – DCCU.

 
Tugas dari DCCU antara lain :
  • Membentuk antar muka antara sistem input/output bus dan modem;
  • Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan konversi level sinyal agar sesuai dengan antarmuka;
  • Mengubah data yang akan dikirimkan menjadi serial dan sebaliknya;
  • Untuk peralatan sinkron terdapat buffer, dan kendali berita antara 2 stasiun dilakukan oleh DCCU;
  • Mengatur error recovery dengan mekanisme retry;
  • Melakukan konversi sandi bilamana perlu;
  • Melakukan sinkronisasi karakter baik dengan cara start/stop maupun dengan karakterSYN;
  • Melakukan bit sinkronisasi untuk controller asinkron. Kadang kala controller sinkron juga dapat melakukannya dengan internal clock;
  • Melakukan pengujian kesalahan (parity, longitudinal atau BCC);
  • Mengendalikan prosedur dengan melacak karakter transmission control.

 
Beberapa macam terminal yang umum :
  • Key board – printer
  • Key board – video display
  • Line printer

 
Input/Output Controller
I/O controller mengatur aliran informasi masuk dan keluar terminal. Terdapat 3 fungsi I/O controller:
  • Kendali masukan (input control)
  • Kendali keluaran (output control)
  • Pemeriksaan kesalahan (error checking) : validity checking, redundancy checking, dan polynomial checking.

Pengendali Terminal

Melakukan semua hal yang dilakukan oleh I/O controller, dengan tugas utamanya adalah: Sinkronisasi, Pengujian kesalahan, Kendali dan perintah I/O, Menyimpan karakter untuk sementara, Multiplexing, Pemeriksaan status dan Pemeriksaan kecepatan, Perakitan dan pembongkaran.
Dalam sistem komunikasi data dikenal beberapa macam perangkat keras yaiu terminal, komputer, tranmission lines, modem, multiplexer, concentrator (pengumpul).
  1. Terminal. Merupakan alat yang melayani proses I/O, jadi merupakan penghubung antara manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oeh kebutuhan pada saat ini dan melihat perkembangan di masa datang. Macam-macam Terminal Dasaradalah Teletypewriter, Video Display Terminal/Unit – VDT/VDU, Remote Job Entry Terminal, Transaction Terminal, Intelligent Terminal (Terminal Cerdas).
  2. Komputer. Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data aak berbeda dengan prosesor untuk pengolah data. Banyak komputer dapat melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh prosesor tsb. Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang secara cepat dalam sistem real-time.
  3. Transmission Lines. Agar data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media untuk membawa data tersebut. Medium tersebut dinamakan Saluran Transmisi(transmission lines). Pada dasarnya sistem transmisi dapat membawa data secara listrik atau elektro optik dan melalui satu kanal telekomunikasi. Kanal telekomunikasi merupakan saluran yang dipergunakan untuk membawa data dari sumber ke penerima.
  4. Modem. Singkatan dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu melakukan modulasi (merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan demodulasi. Dalam komunikasi data selalu diperlukan sepasang modem yang masing-masing dipasang di pemancar dan penerima.
  5. Multiplexer. Penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi, sehingga terjadi efisiensi penggunaan saluran komunikasi.
    Macam-macam Multiplexing :
  • Ferquency Division Multiplexing - FDM; akan menumpuk sinyal pada bidang frekuensi. Data yang dikirim akan dicampur berdasarkan frekuensinya
  • Time Division Multiplexing – TDM; pengiriman data dilakukan dengan mencampur data berdasarkan waktu sinyal tersebut dikirimkan dan digunakan untuk transmisi sinyak digital.
  • Concentrator. Merupakan antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer pusat. Digunakan sebagai pengganti ataupun bersama-sama dengan multiplexer. Data yang diterima dikumpulkan dalam jumlah tertentu, baru kemudian disalurkan secara bersamaan ke tujuan. Sehingga Concentrator dapat membebaskan saluran komunikasi dari lalu lintas yag tidak bermanfaat, dan membebaskan komputer dari semua kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran berita tanpa salah (error free messages).
    Tugas Concentrator meliputi line servicing; Konversi kecepatan dan kode; Meratakan traffic; Error control; Memungkin ekspansi sistem tanpa perlu menggannggu pusat; Dapat mengganti jenis terminal dengan yang lebih efisien tanpa modifikasi pada pusat.
Sebagian besar perangkat lunak berada dalam host dan front end processor, dan sebagian dapat berada pada cluster control unit dan terminal. Perangkat lunak yang berada pada host, berfungsi :
  1. Menempatkan pesan dalam suatu urutan tertentu berdasarkan prioritas.
  2. Mengamankan catatan (log) dari setiap terminal dan memeriksa apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas yang diminta.
  3. Menghubungkan jaringan datacom dengan sistem manajemen database
  4. Mengamankan gangguan sewaktu listrik pada dengan menyimpan status penyimpanan primer secara periodik.

 
Perangkat lunak dalam front end processor, berfungsi :
  1. Menanyai dan menentukan terminal secara berurutan apakah terminal tersebut ingin menggunakan saluran.
  2. Memelihara catatan dengan memberikan waktu dan tanggal pada tiap pesan dan penomorannya.
  3. Mengubah kode dari satu jenis peralatan (misalnya IBM ) kejenis lain (misal DEC).
  4. Menyunting data
  5. Menambah dan menghapus kode routing.
  6. Memelihara file historis, termasuk memulihkan dari gangguan.
  7. Memelihara statistik atas penggunaan jaringan.

 
Pendekatan dasar Jaringan Pada Pemrosesan
Terdapat dua pendekatan pada jaringan komunikasi data yaitu TimesharingPemrosesan Terdistribusi, dan Client/Server computing.
Jaringan Timesharing terdiri dari satu komputer yang dipakai bersama oleh beberapa pemakai yang memperoleh akses melalui terminal-terminal.
Pemrosesan terdistribusi adalah suatu pendekatan dengan cara mendistribusikan komputer mini dan komputer mikro ke seluruh jaringan organisasi, pendekatan ini menggantikan Timesharingsebagai strategi jaringan.
Sedangkan Client/Server Computing adalah suatu pendekatan bagi penggunaan jaringan yang didasarkan pada konsep bahwa sebagian fungsi paling baik ditangani secara lokal dan sebagian paling baik ditangani secara terpusat. Oleh karenanya merupakan gabungan pendekatanTimesharing dangan Pemrosesan Terdistribusi.
Jaringan Setempat
Jaringan Setempat (Local Area Network)
Jaringan Setempat atau LAN adalah sekumpulan computer dan peralatan lain (seperti printer) yang saling berhubungan melalui suatu medium yang sama. LAN menghubungkan komputer-komputer yang dekat secara fisik, misalnya di ruang atau gedung yang sama. Jumlah computer dan peralatan lain yang dapat dihubungkan ke satu LAN terbatas. Batasan tersebut bervariasi tergantung medium yang menghubungkan computer tersebut dan perangkat lunak LAN yang digunakan.
Jaringan setempat menggunakan tiga konfigurasi terpisah untuk menghubungkan computer dan perangkat lain. Konfigurasi jaringan itu dinamakan topologi. Jaringan Token-Ring dari IBM menggunakan topologi, jaringan Ethernet umumnya menggunakan topologi bus (juga dinamakan backbone). Bus adalah suatu kabel tunggal dengan panjang terbatas. Topologi ketiga adalah star dan memerlukan suatu hub. Hub adalah suatu alat yang menerima paket dari data dari suatu computer di salah satu ujung bintang (star) dan menyalin isinya ke sluruh alat lain. Topologi star dan hub penting karena kesederhanaan dan kemudahan penerapannya. Topologi star dan hub bagi sebagian besar professional bisnis lebih berkaitan dengan komunikasi daripada teknologi.
LAN juga memungkinkan kelompok-kelompok kerja berbagi data berbasis computer menggunakan sumber daya computer yang tidak berada di meja si pekerja tetapi dalam jaringan, sertra mengirimkan pesan elektronik ke rekan kerja.
Jaringan Metropolitan (Metropolitan Area Network)
    Adalah jaringan dengan cara yang cukup luas untuk mencakup suatu kota secara keseluruhan atau beberapa kota kecil yang berdekatan. Jarak fisiknya sekitar 30 mil. MAN muncul ketika kebutuhan untuk menghubungkan beberapa computer melampui batas jarak LAN. Menghubungkan beberapa gedung dalam suatu organisasi seperti berada gedung di suatu kampus, merupakan aplikasi MAN paling umum.
Jaringan Luas (Wide Area Network)
    Adalah jaringan digunakan untuk menghubungkan berbagai computer dan peralatan lain bila jaraknya melampui batasan LAN dan MAN. Sistem telepon public atau common carrier menggunakan, digunakan untuk jaringan luas. Kelemahan utama penggunaan system telepon public adalah penurunan kecepatan transmisi.
Manajemen Jaringan
    Manajemen jaringan ditujukan untuk mengurangi peluang kegagalan jaringan terutama melalui perencanaan dan pengendalian.
Perencanaan Jaringan
Terdiri dari semua kegiatan yang diarahkan untuk mengantisipasi kebutuhan jaringan perusahaan. Ini mencakup tiga komponen utama yaitu:
  1. Perencanaan Kapasitas : menganalisis dan merencanakan volume lalu lintas yang dapat ditangani jaringan.
  2. Perencanaan Staf : membantu menentukan jumlah orang yang diperlukan untuk mengelola suatu jaringan dan tingkat keahlian yang diperlukan.
  3. Pemantauan Kinerja: menganalisis waktu respon pada suatu tingkat lalu lintas tertentu untuk mengantisipasi efek dari kemungkinan perubahan kinerja jaringan.
Pengendalian Jaringan
Meliputi pemantauan jaringan setiap hari untuk memastikan bahwa jaringan tetap pada tingkat operasi yang diinginkan. Pengendalian jaringan meliputi prosedur-prosedur seperti deteksi kegagalan, isolasi kegagalan, dan pemulihan jaringan.
Kegagalan adalah tiap kesalahan dalam data yang dikomunikasikan seperti sambungan komunkasi yang tidak berfungsi atau kondisi lain yang membuat data tidak tiba secara tepat. Untuk mencapai dan memlihara pengendalian jaringan, perusahaan memerlukan standar operasi, strategi rancangan, prosedur pengendalian kegagalan, dan metodologi pemecahan masalah.

 
Manajer Jaringan
Saat kita mempelajari database kita melihat bahwa seorang spesialis, yang disebut pengelola database, ditambahkan pada organisasi jasa informasi untuk mengelola bagian system informasi berbasis computer tersebut. Pendekatan yang sama juga dilakukan pada komunikasi dat. Orang yang bertanggung jawab merencanakan, menerapkan, mengoperasikan dan mengendalikan jaringan komunikasi data perusahaan adalah manajer jaringan. Staf dari manajer jaringan dapat terdiri dari beberapa spesialis komunikasi data dengan berbagai keahlian yang berbeda. Dapat mencakup analis jaringan yang melaksanakan fungsi yang sama seperti analis system, hanya terbatas pada system yang berorientasi komunikasi, analis perangkat lunak yang memprogram dan memelihara perangkat lunak komunikasi data. Dan teknisi komunikasi data yang ahli dalam perangkat keras komunikasi data.
Peran Datacom Dalam Pemecahan Masalah
  1. Memungkinkan beberapa sistem komputer saling berbagi (sharing) sumber daya secara bersama. Sehingga bersifat ekonomis.
  2. Menambah manfaat komputer karena jaringan memperluas kegunaan dan daya guna sistem komputer yang saling dihubungkan dengan jaringan tersebut sehingga terminal dengan terminal dapat berkomunikasi, tukar menukar data, dan dapat menggantikan fungsi surat menyurat.
  3. Memungkinkan berbagai macam merk komputer saling berhubungan, dengan demikian pemakai tidak tergantung pada satu vendor/penjual.
  4. Memungkinkan pengembangan sistem komputer secara relatif lebih mudah dan menyebabkan sistem komputer menjadi lebih fleksibel.
  5. Pengolahan terdistribusi, sehingga dapat mencegah ketergantungan kepada pusat atau central processor atau tidak tergantung pada satu sistem komputer saja.
  6. Memungkinkan integrasi berbagai macam aplikasi yang dijalankan pada berbagai macam sistem komputer. Data yang dihasilkan oleh satu bagian dapat segera digunakan oleh departemen lain dan sebaliknya.
Melalui jaringan komunikasi global (internet dan intranet) memungkinkan dibuat sarana Pemasaran dan promosi yang dikenal dengan web site atau homepage, perdagangan yang dikenal dengan e-commerce, surat menyurat elektronik (e-mail), pembelajaran jarak jauh yang dikenal dengan istilah e-learning atau distance learning, dan pelaksanaan konferenasi jarak jauh yang disebut dengan teleconference, serta untuk pelaksanaan pelayanan masyarakat oleh pemerintahan daerah kabupaten/kota dan propinsi serta departemen yang dikenal dengan istilahe-government.




sumber   : disini

pengertian database




Pengertian Database


1. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.


2. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu untuk tujuan tertentu pula.

4. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.



Asal Mula Istilah Database



Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal yang di luar bidang elektronika, artikel mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi danm kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep Dasar Database



Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.

Perangkat Untuk Membuat Database.



Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa disebut dengan software (perangkat lunak).Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.

DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database Management System (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.

Sedangkan level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang memungkinkan untuk membuat sebuah database antara lain :
High Level Software dan Low Level Software.

Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lainBtrieve dan Tsunami Record Manager.

Tipe Database

Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database, Analyticaldatabase, Data warehouse, Distributed database, End-user database, External data base, Hypermedia databases on the web, Navigational database, In-memory data bases, Document-oriented databases, Real-time databases, dan RelationalDatabase.


sumber  : disini

PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK


PENDEKATAN DALAM PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK

     Dalam computer based systems suatu transaksi dapat dimasukkan secara sendiri-sendiri maupun secara kelompok, setelah dimasukkan dapat juga diproses secara langsung maupun kelompok.
Agar lebih jelas, akan diuraikan satu persatu mengenai masing-masing sistem tersebut diatas.

Pendekatan Batch Data Entry

Pendekatan ini merupakan pendekatan tradisional dalam pemasukkan data untuk diproses. Pendekatan tersebut pertama kali mengumpulkan data dari berbagai dokumen sumber untuk dibuat kelompok dan kemudian diproses secara berkala per kelompok.

     Media yang dapat dipakai untuk mendukung penggunaan pendekatan ini adalah Optical Character Recognition (OCR), Magnetic Ink Character Recognition (MICR), magnetic tapes, magnetic disk, dan Disket.

 

Pendekatan On-line Data Entry

Pendekatan ini lebih maju dari pendekatan di atas. Pada on-line processing , setiap transaksi yang terjadi langsung dimasukkan ke dalam sistem untuk kemudian diproses. Dalam bidang produksi kita kenal suatu sistem JIT (just in time).

     Pada beberapa aplikasi, data yang berkaitan dengan suatu transaksi terlebih dahulu direkam/dicatat pada suatu dokumen sumber untuk kemudian dirubah bentuknya kedalam sistem komputer, tetapi ada juga yang tidak memerlukan adanya dokumen sumber, jadi data sudah langsung berbentuk computer-readable.

     Terlihat pada paragraf diatas, bahwa alat yang dapat digunakan untuk mendukung pendekatan ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu :

1.  Peralatan yang digunakan membutuhkan intervensi manusia.

2.  Peralatan yang digunakan tidak membutuhkan intervensi manusia.

 

 

 

Pada jenis nomor satu, transaksi yang terjadi dicatat pada suatu media, biasanya kertas, kemudian akan langsung dimasukkan kedalam komputer dengan cara diketik melalui keyboard. Proses pemasukkan data ini biasa disebut keyed data entry.

Sedangkan pada jenis nomor dua, tidak diperlukan adanya media lain tetapi data transaksi langsung masuk kedalam komputer dalam bentuk yang sudah dapat dibaca komputer. Contohnya adalah penggunaan barcode, dalam penggunaan barcode ini kita tidak perlu lagi melakukan keying (pemasukkan data) tapi scanner langsung membaca data yang ada dan langsung disimpan dalam media tertentu (disket) menunggu di proses lebih lanjut.

 


PENDEKATAN BATCH DATA PROCESSING

     Batch processing meliputi pemrosesan data secara kelompok. Sama dengan proses pemasukkan data secara kelompok, data yang sudah masuk dikumpulkan sampai batas tertentu (bisa dalam kuantitas maupun waktu) kemudian baru diproses.

     Secara umum pendekatan batch processing digunakan bersamaan dengan pendekatan batch entry, namun dalam beberapa aplikasi, batch processing digunakan bersamaan dengan pendekatan on-line entry. Pada aplikasi ini data transaksi yang terjadi disimpan dalam suatu tempat sementara sampai jumlah tertentu (atau waktu tertentu) baru kemudian akan diproses.

     Pendekatan ini banyak digunakan jika transaksi yang terjadi mempunyai volume yang besar dan bersifat rutin.

     Dalam pendekatan ini terdapat dua tipe up-date data, yaitu : sequential (berurut) dan random (acak).

    

PENDEKATAN ON-LINE PROCESSING

     Dalam pendekatan ini pemrosesan data akan dilakukan begitu data transaksi muncul. Pendekatan ini digunakan untuk situasi yang bersifat dinamis, dimana informasi yang up-to-date sangat dibutuhkan.

     Pendekatan ini juga biasa disebut sebagai sistem pemrosesan interaktif, karena on-line processing umumnya melibatkan interaksi langsung dengan manusia.

     Kombinasi yang paling mungkin adalah menggunakan on-line processing dengan on-line data entry.

Dari uraian diatas secara umum terdapat beberapa kombinasi pemrosesan data elektronik yang sering kita temui dalam suatu perusahaan, yaitu :
1.  Batch Data Entry ; Batch Processing
2.  On-line Data Entry ; Batch Processing
3.  On-line Data Entry ; On-line Processing

 

PERBANDINGAN UNTUNG RUGI PENGGUNAAN BATCH DAN ON-LINE PROCESSING

 

BATCH PROCESSING

ON-LINE PROCESSING

KEUNTUNGAN

1.   Biaya penerapannya relatif murah

2.   Menyediakan suatu alat kontrol berupa batch total.

3.   Penerapannya lebih efisien melalui pemrosesan secara berurut. 


1.   Menyediakan suatu informasi yang up-to-date.

2.   Menyediakan suatu proses kontrol lebih awal

3.   Meniadakan proses sortir dan pengubahan data.

 

KERUGIAN

1.   Tidak dapat menyedia- kan informasi yang up-to-date.

2.   Harus melakukan sortir dan pengubahan bentuk data.

3.   Membutuhkan penanganan untuk mengatur dokumen sumber. 


1.   Membutuhkan peralatan yang lebih mahal.

2.   Tidak dapat menggunakan batch kontrol.

 






sumber     : klik disini

Minggu, 13 November 2011

pengertian e-commerce

e-commerce atau bisa juga disebut e-dagang adalah suatu perdagangan, penjualan, ataupun pemasaran yang dilakukan secara elektronik. cara ini sudah banyak digunakan, karena lebih efektif dan efisien, karena penjual dan pembeli tidak perlu repot-repot untuk bertemu, cukup melakukan negosiasi barang melalui internet, dan barang bisa dikirim oleh jasa pengiriman barang, dan uangnya bisa ditransfer melalui ATM, sehingga transaksi bisa cepat dilakukan.
 
e-commerce saat ini biasa di aplikasikan melalui facebook ataupun kaskus, karena facebook dan kaskus menjadi populer saat ini, hampir setiap orang memilikinya..
e-commerce pertamakali diperkenalkan pada tahun 1994. e-commerce tidak hanya mengandalkan kekuatan produk, tetapi melalui manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, dan juga pelayanan yang baik merupakan suatu kunci kesuksesan.

contoh aplikasi e-commerce

1. CubeCart


Aplikasi untuk membuat toko online ini memiliki dua versi aplikasi, yaitu CubeCart 3 dan Cubecart 4. CubeCart versi 4 dapat dimiliki dengan membelinya, sedangkan versi 3-nya memiliki versi gratis yang dapat diunduh dari link “Download” di situs resminya. Meski gratis, aplikasi ini mencantumkan copyright title dalam tampilannya (di page footer dan browser title). Untuk menghilangkannya, Anda dapat membeli copyright removal key untuk menghilangkan copyright title bawaan tersebut. Tampilan versi 3 memang lebih sederhana ketimbang yang versi 4, namun versi ini sudah memadai untuk membangun online shop karena dilengkapi product gallery (dalam jendela  pop-up), pencarian produk, sekuriti, aneka modul pembayaran, hingga modul pengiriman produk. Hanya saja, fasilitas website themes yang  disediakan tak beragam. Untuk dapat menggunakannya, hosting web yang Anda langgani wajib bersistem operasi  linux/Unix atau Windows; PHP versi 4.3.0 ke atas dan MySQL versi 3.2.3 ke atas, dan GD Image Library 1.6 ke atas. Ukuran file aplikasinya cukup ringan. CubeCart versi 3.0.19 lanya berkapasitas 2,16 MB saja.
Untuk lebih detailnya silakan mengunjungi alamat berikut : http://www.cubecart.com/

2. Drupal



Drupal merupakan salah satu aplikasi CMS yang populer untuk membangun website selain Joomla atau WordPress. Aplikasi ini memiliki banyak kontributor, pengembang yang membuat modul-modul tambahan untuk menambah fitur dari CMS ini, termasuk modul untuk online shopping. Drupal sudah kompatibel dengan banyak layanan web hosting. Bahkan ada yang sudah menyediakannya langsung di layanan untuk digunakan. Namun untuk menjadikannya sebagai online store, Anda wajib menambahkan modul shopping cart bernama UberCart. CMS dan modul tersebut gratis dan padat fitur. Untuk modulnya sendiri, tersedia banyak feature toko online, seperti katalog produk, sistem belanja yang mudah dimodifikasi, hingga sistem pembayaran yang terintegrasi dan mendukung banyak sistem pembayaran online populer seperti Cyber Source, Authorize.net, PayPal, dan sebagainya. Modul UberCart ini menyediakan sistem pemesanan produk yang simpel sehingga memudahkan para pembeli. Selain itu disediakan pula fasilitas activity logging yang memungkinkan Anda memantau setiap aktivitas belanja konsumen dan perubahan pada pemesanan produk, termasuk proses pembayaran.
Untuk lebih detail silakan kunjungi di alamat berikut : http://drupal.org/

3. OpenFreeway


Gratisan yang satu ini pun cukup lengkap. Meskipun tampilan situs web yang dikreasikannya sederhana, sistem toko online yang diberikan terbilang beragam. Lihat saja sistem pembayaran yang tersedia dalam template, yang meliputi sistem pembayaran online dan offline, sehingga menyediakan banyak pilihan pembayaran untuk diterapkan. Menggunakan basis Zend Framework, fasilitas standar yang Anda terima dari OpenFreeway bejibun. Contohnya adalah sistem pemesanan, pembayaran, dan pengiriman yang fleksibel, dukungan multilingual, hingga search engine optimisation agar situs web Anda mudah terdeteksi search engine. Fasilitas untuk promosi produk seperti pemberlakukan diskon dan gratis biaya pengiriman, juga tersedia. Galeri produknya tak hanya dapat menampilkan gambar produk dan sekadar keterangan mengenainya saja, namun juga Anda berikan review produk, dan juga e-mail reminder kepada pelanggan jika ada produk baru.
OpenFreeway juga menyediakan fasilitas inventory atau pencatatan stok produk, dan berlaku otomatis ketika ada produk yang berkurang ketika dibeli konsumen. Dalam “Advanced Features”, Anda mendapatkan banyak fasilitas tambahan yang mendukung gelaran promosi produk.
Untuk lebih detail silakan kunjungi situs berikut : www.openfreeway.org

4. Joomla



CMS pembuat website gratisan lain yang bisa Anda gunakan adalah Joomla. Pada dasarnya, aplikasi CMS ini diperuntukkan untuk pembuatan situs komunitas. Namun CMS ini bisa diandalkan sebagai online store dengan tambahan plugin Virtue Mart yang dapat diperoleh secara gratis pula di www.virtuemart.net. CMS beserta plugin ini pun cukup mudah dikontrol dan dikelola, dengan panduan tutorial yang tersedia di situs pembuatnya. Plugin e-commerce ini dilengkapi sistem sekuriti Secure Sockets Layer (https) Encryption (128-bit) sehingga memberi kenyamanan kepada konsumen dalam bertransaksi dengan mengguna kartu kredit atau sistem pembayaran online seperti PayPal, 2Checkout, eWay, Worldpay, PayMate dan NoChex. Bagi Anda sebagai pemilik toko, plugin ini memudahkan Anda memantau pemesanan dan juga sejarah pembelian produk yang terjadi di toko Anda. Fasilitas pengubah mata uang dan e-mail konfirmasi pemasanan yang dapat dimodifikasi juga siap dimanfaatkan. Administrasi web gampang dikelola karena plugin VirtueMart ini berbasis Java. Selain itu tersedia pula dala sejumlah bahasa, termasuk Indonesia, Tampilan website took online gampang diutak-atik, Karena joomla menyediakan banyak pilihan tema (baik gratis maupun berbayar). VirtueMart ini juga bisa dipakai menggunakan CMS Mambo (www.mamboserver .com) yang juga gratis.
Untuk lebih detail bisa dilihat pada situs berikut : www.joomla.org/

5. Magento


Aplikasi ini sepertinya paling populer sekarang ini. Seperti FreeWay, Magento menggunakan Zend Framework sebagai dasar aplikasi. Karena itu, aplikasi ini lebih mudah dipelajari dan lebih mudah dikembangkan. Selain kemudahan, kelebihan Magento adalah tampilannya yang terlihat apik dan sangat profesional, bahkan termasuk versi yang gratisnya (Magento Community). Begitu pula dengan fasilitas toko online-nya yang terhitung memadai, mulai dari fasilitas katalog, promosi, optimalisasi search engine, hingga mobile commerce. Untuk sistem pembayaran, secara default telah terintegrasi dengan layanan Google Checkout (Level 2), namun dapat ditambahkan sejumlah extensions baru untuk memperbanyak variasi pembayaran. Pencarian produk akan menyenangkan konsumen, karena selain bertampilan apik, produk bisa diperbesar dengan fasilitas zoom-in. Tersedia pula fasilitas multiple images per product.Ukuran aplikasi yang besar merupakan nilai minus dari Magento. Persyaratan untuk web hosting untuk menjalankan aplikasi web ini meliputi sistem operasi Linux x86, x86-64; web server Apache 1.3, 2.0, dan 2.2; PHP 5.2.0 ke atas; MySQL 4.1.2.0 atau yang terbaru; dan SSL validasi.
Untuk lebih detail bisa diklik disini http://www.magentocommerce.com/

6. osCommerce


Banyak situs web belanja online yang menggunakan aplikasi ini. Banyak sekali theme dan template baik yang gratis maupun berbayar yang dapat digunakan untuk memercantik tampilan. Selain itu modul-modul tambahan banyak sekali dijumpai. Ukuran aplikasi yang tidak terlalu besar membuatnya banyak disukai. Aplikasi open source ini memang terhitung standar dari segi tampilan default-nya, namun Anda dapat mengganti tampilan dengan template buatan pengguna lain. Ya, dukungan komunitas untuk aplikasi ini memang kuat. Begitu pun soal modulnya yang banyak dikembangkan oleh komunitasnya.
Secara default, fasilitas yang tersedia sudah mencukupi untuk membangun toko online, mulai pembuatan shopping cart, kategorisasi produk, fasilitas kontak konsumen via e-mail atau newsletter, pencetakan invoices, hingga pengaturan pemesanan dan pembayaran. Sistem pembayaran didukung 2Checkout, PayPal, iPayment, dan masih banyak lagi dengan menambahkan add-ons sistem pembayaran. Pembayaran offline dengan cek dan transfer uang pun diterimanya.
Aplikasi yang telah menyediakan fasilitas pengaman SSI ini juga menyediakan fasilitas statistik penjualan, konversi mata uang, serta fasilitas untuk mem-backup dan restore database jika suatu waktu terjadi error di website. Fasilitas masih kurang? Tinggal tambahkan lagi modul dari http://addons.oscommerce.com.
www.oscommerce.com

7. Prestashop


Aplikasi shopping cart ini terhitung baru, namun mempunyai fitur yang cukup menjanjikan. Tampilan website toko online-nya pun cukup apik dan luwes sehingga membuat konsumen tetap nyaman berbelanja. Tampilan awalnya dapat diawali dengan feature product sehingga Anda dapat menonjolkan sejumlah produk andalan di front page. Katalog yang dibentuknya juga apik, diserta fasilitas zoom-in untuk memperbesar gambar produk. Sistem pembayaran yang disediakan tak terbatas, sehingga memudahkan pembeli untuk berbelanja dengan cara apapun, online maupun offline. Dalam mengesetnya, Anda juga diberi kemudahan. Anda dapat membuat kategori dan subkategori produk dagangan sebanyak mungkin. Ada fasilitas pengolah kata WYSIWYG.
Anda dapat bebas memodifikasi sistem e-commerce di toko Anda, mulai menentukan sebanyak mungkin mata uang, setelan pajak, metode pengiriman, dan tujuan pengiriman yang diberlakukan. Feature manajemen inventori (stok produk) juga tersedia, plus fasilitas informasi baru via SMS untuk pelanggan. Penerapan barcode untuk produk juga dapat dilakukan.
Memantau statistik dan hasil penjualan mudah dilakukan karena ada sistem pelaporan (report) secara otomatis, memantau berapa banyak pengunjung yang sedang online juga ada fasilitasnya. Pengunjung situs juga dapat nyaman berbelanja dengan beragam sistem pembayaran karena situs web yang Anda buat akan dilengkapi dengan SSL (Secure Sockets Layer) encryption.
Untuk lebih detail bisa kunjungi situsnya di www.prestashop.com

8. WordPress



WordPress merupakan aplikasi untuk weblog yang sangat populer. Dengan sifatnya yang mudah dikustomisasi dan memungkinkan untuk penambahan plugin, WordPress dapat digunakan sebagai shopping cart. Salah satu plugin yang dapat digunakan adalah WP e-Commerce.
Selain itu, ada pula plugin Yak WordPress Cart, Quick Shop, osCommerce, atau YAK for WordPress. Semua plugin tersedia di halaman unduh plugin http://wordpress.org/extend/plugins. WP e-Commerce menyediakan kelebihan dalam sistem pembayaran dan kemudahan pengelolaannya yang ringkas. Bahkan, aplikasi ini dapat terkoneksi dengan layanan Facebook. Tampilan katalog belanjanya memang sederhana, namun dukungan sistem pembayarannya cukup komplet, mulai Google Checkout, Paypal, Authorize.net, Payment Express, dan masih banyak lagi. Modul WP e-Commerce terintegrasi dengan WordPress Update System, sehingga ketika produk baru dimasukkan, informasi tersebut akan disiarkan ke penjuru jagat maya. Jangan takut akan repot mengelolanya, karena panduan WordPress lengkap tersedia di http://codex.wordpress.org/Main_ Page. Yang popular digunakan adalah adalah WP e-Commerce (www. instinct.co.nz/e-commerce) karena pengelolaan yang mudah serta tampilan yang bagus, pun gratis. Anda bisa menggunakan plugin ini dengan tutorial yang ada di www.instinct.co.nz/e-commerce/docs.

9. ZenCart


Banyak sekali theme atau template yang disediakan aplikasi ini di situs web resminya untuk dapat Anda gunakan untuk mempercantik tampilan. ZenCart juga termasuk dalam salah satu aplikasi yang didukung dalam kemudahan instalasi oleh Fantastico Auto Installer yang tersedia di layanan web hosting.
Instalasinya gampang, mendukung multiple customer modes dan multiple sales and discounts, hingga dukungan sistem template web XHTML yang memudahkan Anda menggonta-ganti tampilan. Anda juga mendapatkan banyak pilihan modul untuk ditambahkan situs web, menyesuaikan dengan kebutuhan toko online.
Pengelolaan banner, halaman toko online, pengiriman, pembayaran, semuanya tak terbatas dan ringkas. Sebagai tambahan layanan, Anda juga dapat menerapkan newsletter, penerapan kupon diskon, sertifikat hadiah, diskon berdasarkan kuantitas pembelian, dan sebagainya, dengan fasilitas yang tersedia.


sumber :  disini

Jumat, 07 Oktober 2011

pentingnya informasi dalam perusahaan

MANFAAT SIM BAGI PERUSAHAAN

Manfaat sistem informasi manajemen. SIM dapat menolong perusahaan untuk :
  1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership.
Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
  1. Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
  1. Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen.
Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar.

sumber  : kli di sini